Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih akan merekrut sebanyak 2.999 calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru dari mahasiswa ikatan dinas maupun kalangan umum. Jumlah tersebut merupakan penambahan dari 2007 CPNS yang telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB).
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (11/5/2012).
"Yang disini tambahannya cuma 2007 (PNS), tapi 2007 itu sebagian dari ikatan dinas atau tugas belajar, tapi di Kemenkeu lulusan STAN, tapi ada sebagian direkrut dari sarjana dan untuk kebutuhan yang spesifik seperti anak buah kapal. Jadi 2007 ini ada umumnya juga, tapi nanti kita minta lagi, jadi sekitar 2.999, ini bukan nanggung tapi menunjukkan usulan kita itu berdasarkan perhitungan," jelasnya.
Badaruddin menyatakan pembukaan pendaftaran CPNS ini akan dimulai tahun ini juga. Namun, memang masih ada beberapa hal yang menunggu restu Kemen PAN RB.
"Pendaftaran PNS itu kita ada beberapa hal yang kita suratkan ke Kemen PAN RB, nanti kalau sudah ada lampu hijaunya kita akan buka. Tahun ini donk, harus kita laksanakan," tegasnya.
Badaruddin menyatakan jumlah ini masih di bawah jumlah pegawai yang pensiun dan akan melakukan pensiun dini. Hanya saja aturan untuk pensiun dini ini masih belum mendapatkan persetujuan dari Kemen PAN RB.
"Pensiun dini ini kan lagi menunggu dasar hukumnya, tapi pengangkatan ini tidak lebih, masih di bawah atau kurang dari yang akan pensiun dan pensiun dini," ujarnya.
Badaruddin menambahkan kebanyakan PNS baru ini akan ditempatkan di pos-pos yang berfungsi untuk meningkatkan penerimaan negara, seperti Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
"Rata ya (pembagian PNS), tapi sebagian besar dirjen pajak dan bea cukai karena target kita untuk meningkatkan penerimaan, kan perlu orang yang lebih banyak, perlu orang yang profesional. Kita gak ngangkat yang gak ada gunanya, kita angkat yang kita perlukan," pungkasnya.(nia/hen)
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (11/5/2012).
"Yang disini tambahannya cuma 2007 (PNS), tapi 2007 itu sebagian dari ikatan dinas atau tugas belajar, tapi di Kemenkeu lulusan STAN, tapi ada sebagian direkrut dari sarjana dan untuk kebutuhan yang spesifik seperti anak buah kapal. Jadi 2007 ini ada umumnya juga, tapi nanti kita minta lagi, jadi sekitar 2.999, ini bukan nanggung tapi menunjukkan usulan kita itu berdasarkan perhitungan," jelasnya.
Badaruddin menyatakan pembukaan pendaftaran CPNS ini akan dimulai tahun ini juga. Namun, memang masih ada beberapa hal yang menunggu restu Kemen PAN RB.
"Pendaftaran PNS itu kita ada beberapa hal yang kita suratkan ke Kemen PAN RB, nanti kalau sudah ada lampu hijaunya kita akan buka. Tahun ini donk, harus kita laksanakan," tegasnya.
Badaruddin menyatakan jumlah ini masih di bawah jumlah pegawai yang pensiun dan akan melakukan pensiun dini. Hanya saja aturan untuk pensiun dini ini masih belum mendapatkan persetujuan dari Kemen PAN RB.
"Pensiun dini ini kan lagi menunggu dasar hukumnya, tapi pengangkatan ini tidak lebih, masih di bawah atau kurang dari yang akan pensiun dan pensiun dini," ujarnya.
Badaruddin menambahkan kebanyakan PNS baru ini akan ditempatkan di pos-pos yang berfungsi untuk meningkatkan penerimaan negara, seperti Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
"Rata ya (pembagian PNS), tapi sebagian besar dirjen pajak dan bea cukai karena target kita untuk meningkatkan penerimaan, kan perlu orang yang lebih banyak, perlu orang yang profesional. Kita gak ngangkat yang gak ada gunanya, kita angkat yang kita perlukan," pungkasnya.(nia/hen)